Search My Blog

Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi

KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DALAM
SISTEM INFORMASI

Ada 5 generasi komputer :
1.  Generasi pertama (1953-1958)
    Komponen perangkat keras adalah tabung elektronik dan memori magnetis,serta organisasi             pengolahan data masih sederhana.
2.  Generasi kedua (1958-1966)
    Transitor menggantikan tabung menyempurnakan teknologi memori dengan daya simpan yang         lebih besar dan mulai dikembangkan pengolah bahas (compilers).
3.  Generasi ketiga(1966-1974)
    Rangkaian terpadu berukuran besar menggantikan transitor. Memori elektronik berbasis                 rangkaian terpadu menggantikan komponen magnetis.
4.  Generasi keempat(19741982)
    Rangkaian terpadu skala amat besar (VLSI: Very Large Scale Integration).
5.  Generasi kelima
    Generai ini belum jelas ciri-cirinya, pengambilan keputusan langsung oleh komputer.


Di dalam komputer unit yang paling penting adalah CPU (Central Processing Unit) yang mengoperasikan semua unit sistem komputer yang lain, serta mengubah input menjadi output.
CPU mempunyai satu unit penyimpanan yang disebut PRIMARY STORAGE, berisi data yang sedang diolah.
Lalu ada software yang digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program aplikasi.
Control Unit, membuat unit bekerja sama untuk membentuk suatu sistem. Control Unit dan ALU digunakan untuk mengolah isi “Penyimpanan Primer”.
Kapasitas Penyimpanan Primer terbatas, maka diperluka penyimpanan tambahan, yang disebut dengan “Penyimpanan Sekunder”, yaitu tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak diperlukan.

BENTUK PENYIMPANAN PRIMER
1. R.A.M (Random Access Memory), untuk menyimpan software dan data. Memungkinkan operasi      baca maupun tulis, tetapi juga disebut VOLATILE, isinya hilang saat listrik dimatikan.
2. R.O.M (Read-Only Memory) , jenis khusus penyimpanan primer yang dapat dibaca tetapi tidak        dapat ditulis. R.O.M menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan                komputer, apa yang harus dilakukan saat dinyalakan. Bersifat NON VOLATILE, isinya tidak            terhapus saat listrik dimatikan.
3. Cache Memory, perpindahan instruksi program dan data antara Penyimpanan Primer dan              Processor (Control Unit dan ALU) dicapai pada kecepatan yang sangat tinggi. Sejumlah komputer    mampu mencapai kecepatan yang sangat tinggi dengan menyertakan RAM khusus yang sangat      cepat dan sangat mahal yang ditempatkan antara RAM biasa dan Processor. RAM jenis ini            dikenal dengan istilah Cache Memory.

ALAT - ALAT INPUT:

1. Unit input yang paling popular adalah Keyboard.
2. Alat Penunjuk (Pointing Device) :
   o Mouse ; suatu alat kecil dan ringan yang pas dengan telapak tangan. Dihubungkan ke       komputer dengan suatu kabel.
   o Track Ball ; suatu alat penunjuk yang serupa dengan mouse kecuali bolanya berada diatas dan       bukan dibawah. User dapat menggerakkan kursor hanya dengan memutar bola tanpa                   memindahkan seluruh alat tersebut.
   o Touch Screen ; memungkinkan user memasukkan data atau instruksi hanya dengan menyentuh      satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari.
   o Light Pen ; digunakan untuk menunjuk layar seperti pada touch screen. Saat pena digerakkan,        suatu sinyal elektronik dikirimkan melalui kabel ke komputer sehingga sinyal tersebut dapat              diinterpretasikan oleh program.
   o Remote Control ; user dapat berkomunikasi dengan komputer seperti kita mengatur TV dengan      menggunakan remote control.
3. Alat Pembaca Optis
   Alat input yang membaca data dengan menyinari sinar terang diatas data. Co. : Scanner                Barcode.
4. Alat Pembaca Magnetis. Co. ATM.
5. Alat Input Pengenal Suara
   Memasukkan perintah atau data ke komputer dapat dilakukan hanya dengan berbicara kedalam      mikrofon yang dihubungkan pada unit pengenal suara, kemudian menganalisis pola suara dan        mengubahnya menjadi bentuk digital untuk diproses.

ALAT – ALAT OUTPUT

Hasil akhir dari pemrosesan komputer berupa Output.
1. Alat Output Tampilan ;
   Yang paling popular bagi user adalah Monitor. Monitr digunakan oleh komputer semua ukuran.
2. Alat Ouput Cetakan ;
   Printer menghasilkan output salinan kertas.
3. Alat Output Suara ;
   Speech Output Unit dapat memilih serangkaian suara digital untuk membentuk output komputer        bersuara yang dapat langsung ditransmisikan melalui saluran komunikasi.
4. Plotter ;
   Alat output khusus ini dirancang untuk user yang membutuhkan output grafik. Output grafik            membutuhkan perangkat keras yang sesuai. 3 jenis alat yang dapat menghasilkan output grafik :      Printer, Plotter, Monitor.

Alat input dan output menyediakan hubungan komunikasi anatara manajer dan komputer untuk memecahkan masalah guna pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.

SOFTWARE
1. System Software ; melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang dibutuhkan user.
   a. Sistem Operasi, mengelola proses komputer yang berfungsi sebagai interface antara user,             software dan hardware.
   b. Program Utility, memungkinkan user untuk mengcopy, menghapus, mengurutkan isi file,                 menggabungkan 2 file atau lebih dan mengendalikan arus data antara user dan komputer.
   c. Language Translator,
      Bahasa generasi pertama (Bahasa Mesin) 
      Program ini dalam bahasa pemrograman dan diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum           dijalankan.

2.  Software Aplikasi ; membantu pengelolaan sumber daya fisik dan konseptual. Hal ini ditempuh        dalam 2 cara, yaitu :
     a. Membuat program sendiri (custom programming), Sebagisn besar perusahaan yang                     menggunakan komputer besar memiliki staf spesialis informasi sendiri. Tugas para spesialis ini         merancang system berbais computer yang memenuhi kebutuhan unik perusahaan. Produk             mereka adalah koleksi perangkat lunak (software library) dari program pesanan (custom                 program).
     b. Membeli paket jadi (prewritten package).Contoh : Groupware, sistem surat elektronik, sistem           manajemen proyek, paket analisis statistic & perkiraan (forecasting), word processor, spread           sheet elektronik, paket2 grafik dan sistem desktop publishing.

Software aplikasi merupakan program yang digunakan untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu. Beberapa aplikasi disebut general purpose programs. Secara umum, general purpose programs antara lain :
1. Pengolah kata, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam      membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa teks. Misalnya              Wordstar, Word Prefect, MS-Word, AMI PRO dan Chi Writer.
2. Pengolah angka, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam    membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa table dan grafik yang    merupakan implementasi dari data yang ada. Misalnya Lotus, MS-Excel, Quattro Pro dsb.
3. Pengolah data, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam      membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa informasi hasil              pengolahan data. Misalnya Dbase, FoxBase dan FoxPro.
4. Desktop Publishing, program yang menjadikan komputer berfungsi sebagai alat Bantu dalam          membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen yang terdiri dari gambar,          border, grafik dsb.
5. Software telekomunikasi, adalah program yang membantu membangun hubungan dalam system      jaringan komputer. Dalam suatu jaringan komunikasi data antara dua jenis atau lebih prosesor        diperlukan suatu jenis perangkat lunak yang disebut protokol. Contoh perangkat lunak protokol        adalah TCP/IP, Ethernet, PCNet, PC BBS dll.
6. Software grafis, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam      membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa presentasi dsbnya.        Misalnya Power Point, Corel Draw dan Photoshop.
7. Software multimedia, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu        dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa gabungan dari    data, suara, gambar, video dan animasi.

Organisasi dan Metode

1. Pengertian Organisasi dan Metode
Istilah organisasi berasal dari kata oragon/bahasa Yunani. Yang berarti alat. Design organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan.
Organisasi adalah sekelompok orang yang secara formal dipersatukan dalam satu kerjasama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Organisasi dan metode adalah:
Rangkaian proses yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

2. Sejarah Organisasi

Organisasi mungkin telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, karena ruang lingkup organisasi yang sangat luas, secara tidak sadar semua manusia sejak lahir sudah ikut dalam organisasi, suatu organisasi dapat menjadi fokus sentral kehidupan seseorang atau ia mungkin hanya merupakan pelayannya untuk sementara waktu. Sebuah organisasi mungkin dapat besifat kaku, “dingin”, tanpa kepribadian, atau kadang-kadang dapat menghasilkan hubungan-hubungan luwes dan bermakna bagi para anggotanya.
Untuk sejarah sendiri belum di ketahui secara pasti kapan terbentuknya organisasi, sutau organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan ini. Para tokoh manajemen ilmiah berpendapat bahwa rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan.
Setelah Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi yang didorong oleh penemuan tentang Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.
Perang Dunia II menghasilkan pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan logistik besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, bidang ini sangat dipengaruhi oleh psikologi sosial dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.
Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan menjadi bagian yang penting dari studi ini. Metode-metode kualitatif dalam studi ini menjadi makin diterima, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi, psikologi dan sosiologi.

3. Desain Organisasi Formal & informal

Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.


Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Methode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat di perlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar sangat bergantung pada tepat atau tidaknya metode mengajar yang digunakan oleh guru. Metode adalah suatu cara yang menjadi pasti untuk mengerjakan atau meyelesaikan suatu pekerjaan. Jadi metode kerja atau cara kerja di dalam kantor sangat menentukan efisiensi kerja.
Adapun ciri-ciri dari Metode adalah
• Metode kualitatif cenderung subyektif dalam menentukan masalah dan perumusan masalah dan dalam deskripsi lebih banyak menggunakan data yang bersifat trend.
• Menjabarkan suatu masalah pada rumusan itu.



4. Teori Organisasi

1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)

c. Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi
.
2. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏
Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

3. Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.


sumber :
http://rnrian.blogspot.com/2011/03/pengertian-organisasi-dan-metode.html

Forza Milan

Forza Milan
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / hudan's blog

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger